Standar Ukuran ID Card – Saat ini pemakaian kartu nama rasanya sudah maklum ada di berbagai perusahaan. Standar ukuran ID card juga bermacam-macam. Apalagi di tempat kerja dengan jumlah karyawan yang banyak, akan sulit mengenali karyawannya jika tidak memakai tanda pengenal semacam ini.
Berikut ini adalah referensi Ukuran dalam membuat ID Card beserta penggunaannya sesuai dengan jenis tertentu.
Ukuran dalam CM | Ukuran dalam MM | Penggunaan |
---|---|---|
8,56 x 5,39 cm | 85,60 x 53,98 mm (Standar ISO ) | KTP, eKTP, ATM, Kartu Pengenal PNS, Kartu Debit |
9,0 x 5,3 cm | 90 x 53 mm | Kartu Pelajar, Kartu Nama Pribadi, Kartu Nama Perusahaan |
10,5 x7,4 cm | 105 x 74 mm | Kartu Panitia, Name Tag |
Baca Juga : Cara membuat Kartu Nama Online
Daftar Isi
Beberapa Fungsi Umum ID Card
Bukan hanya sebagai tanda pengenal saja, ID card juga mempunyai fungsi lainnya. Seiring dengan kemajuan zaman tentu saja tanda pengenal juga mengalami perkembangan ke arah lebih bagus. Baik dari segi desain, ukuran dan bentuk, serta harga. Berikut ini beberapa manfaat umumnya:
1. Kesan Lebih Formal
Saat mendapatkan tugas untuk melakukan kunjungan kerja ke suatu tempat, bertemu klien atau rapat dengan klien besar, biasanya ID card bisa menunjukkan kesan formalitas pada pemakainya. Serta suasana saat itu. Untuk itu di beberapa perusahaan memakai tanda pengenal menjadi kewajiban.
Memang tidak semua perusahaan melakukan hal tersebut, namun hal ini dimaksudkan agar tidak salah mengenai orang. Misalkan Anda punya janji dengan orang dari perusahaan lain, agar saat bertemu bisa mengenalinya menggunakan tanda pengenal menjadi solusi tepat.
2. Presensi Karyawan
Dahulu ID card memang hanya digunakan untuk tanda pengenal saja, namun sekarang banyak perusahaan memakai tanda pengenal juga sebagai presensi karyawannya. Dimana ID card harus di tap kan dulu pada mesin absensi. Sesuai pin yang diberikan perusahaan mesin akan mendeteksinya.
Untuk itulah ID card sekarang mempunyai fungsi penting dan krusial bagi para karyawan tersebut. Tidak boleh ditinggalkan begitu saja, bisa-bisa akan dianggap alfa jika tidak membawanya. Karenanya desain dari tanda pengenal juga dibuat lebih fashionable agar para pegawai tertarik memakainya.
3. Membuka atau Menutup Akses Kantor
Selain absensi dan tanda pengenal ID card sekarang juga banyak digunakan sebagai akses untuk masuk dalam kantor tersebut. Atau dalam suatu ruangan, contohnya di rumah sakit. Hanya tanda pengenal dokter dan perawat yang berwenang bisa membuka atau menutup akses ruangan tersebut.
Walaupun di Indonesia sendiri masih jarang ditemukan hal demikian, namun ada beberapa gedung perkantoran sudah memakai sistem ini. Jadi tidak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya, atau harus didampingi pihak berwenang dan karyawan dari tempat tersebut.
Standar Ukuran ID Card dan Name Tag yang Banyak Ditemui
Banyak orang beranggapan semua tanda pengenal sama saja. Tapi ternyata tidak semuanya sama, ada yang membedakan selain harga yakni ukuran dari ID card itu sendiri dan desainnya. Berikut ini akan dibahas berbagai klasifikasi penggunaan ID card dan name tag dalam aktivitas keseharian.
1. Kertas ID Card B1
Ukuran ID card paling kecil adalah B1, dengan desain simpel dan ringan biasanya banyak digunakan untuk sebuah event. Kartu panitia dalam event biasanya dicetak menggunakan jenis satu ini, kemudian ditambahkan dengan tali lanyard agar menambahkan kesan manis bagi pemakainya.
2. Kertas ID Card B2
Lebih besar sedikit dibandingkan dengan B1, jenis kertas B2 juga banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti kartu panitia, kartu peserta kegiatan seperti latihan kepemimpinan, tes masuk kerja, dan semacamnya. Gambar dan detail tulisan di dalamnya lebih jelas karena ukurannya 12.6 X 7.9 cm.
3. Kertas ID Card B3
Selain dibedakan menurut ukurannya, ID card juga banyak dikelompokkan berdasarkan dengan fungsi dari situasi dan kondisi saat pemakaiannya. Salah satu contohnya adalah B3 banyak digunakan pada rapat-rapat seminar atau event perusahaan bersifat formal dan resmi, jarang pada situasi santai.
4. Kertas ID Card B4
Jenis kertas satu ini juga banyak digunakan untuk name-tag di perusahaan-perusahaan besar maupun start up. Ukuran kertasnya yakni 13.5 cm X 9.5 cm. Namun ada plastik lagi yang melindunginya sehingga aman untuk digunakan ketika sedang hujan deras. Waterproof serta lebih tahan lama.
5. Kertas ID Card A1
Hampi sama dengan B4 dimana jenis A1 juga banyak digunakan untuk ID card para pegawai agar lebih terlihat formal. Biasanya ada plastik pelindung juga, namun A1 lebih bagus untuk hasil cetak warna dan tulisannya. Sehingga desain biasanya lebih eksklusif dan terlihat menarik untuk ukuran ID Card.
6. Kertas ID Card A2
Kemudian terakhir ada kertas untuk tanda pengenal dengan jenis A2, dimana banyak digunakan untuk kartu nama, karena informasi yang termuat di dalamnya juga lebih detail. Tidak hanya di perkantoran saja melainkan juga pekerjaan lainnya. Karena lebarnya bisa muat foto serta data diri cukup lengkap.
Baca Juga : Standar Ukuran KTP dan Standar Ukuran Foto
Cara Menerapkan Ukuran Standar ID Card dan Name Tag
Bagi Anda yang belum tahu persis bagaimana penerapan dalam proses menerapkan ukuran standar dalam pembuatan ID card maupun name tag. Berikut ini adalah berbagai macam prosesnya untuk melihat seperti apa, rumit atau mudah untuk menghasilkan tanda pengenal sesuai keinginan.
1. Membuat Desain Terlebih Dahulu
Kertas kosong tersebut tentunya harus diisi dengan gambar sesuai keinginan dari customer. Untuk itu di setiap tempat percetakan akan selalu siap seorang desain grafis untuk membuat rancangan disamakan dengan permintaan dari pihak klien. Untuk selanjutnya masuk ke proses editing.
Setelah didapatkan desain sesuai dengan keinginan. Font, warna, tata letak, grafis, dan semacamnya dirasa sempurna, maka bisa memilih juga foto yang akan di pakai. Usahakan pakai versi paling terbaru agar orang percaya dengan Anda saat menawarkan mengambil kartu nama tersebut.
2. Sisipkan Foto
Setelah selesai dengan proses pembuatan desain, maka jika ingin ditambahkan foto bisa di sisipkan saja. Atur ukuran disesuaikan dengan font tulisan yang ditulis. Jangan sampai foto justru menutupi tulisan-tulisan tersebut. Usahakan warna dan frame tidak mengganggu informasi di sekitarnya.
Jika ingin membuatnya sendiri, Anda bisa menggunakan berbagai macam aplikasi editing foto misalkan canva, yang tinggal download template kemudian Anda sesuaikan dengan informasi terkait atau corel draw, salah satu aplikasi terbaik untuk aktivitas seperti ini. Bisa juga dengan photoshop.
3. Sesuaikan Ukuran
Saat sudah siap semua, proses pewarnaan dan penyesuaian foto selesai tinggal pilih saja berbagai jenis kertas berdasarkan kebutuhan. Sebaiknya Anda sudah menyesuaikan ukuran saat pertama kali editing. Dengan begitu saat menentukan ukuran ID card atau name tag tidak mengalami kendala.
Namun Anda juga bisa menyesuaikan sendiri menggunakan microsoft office word. Caranya juga mudah cukup dengan copy saja desain ID card di halaman word yang sudah terbuka. Kemudian pilih pengaturan untuk size dengan klik kanan. Dan tulis saja secara manual sesuai keinginan dan tekan OK.
Berbagai macam ukuran ID card memang terus mengalami perkembangan, hal ini tentu saja berbanding lurus dengan berbagai macam permintaan pasar akan konsumsi name tag dan tanda pengenal di tempat masing-masing. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi pembaca dalam memilih ID card