• https://aceh.lan.go.id/wp-content/giga/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/file/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/files/
  • https://figmmg.unmsm.edu.pe/mail/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/pay/
  • https://ppid.lamongankab.go.id/wp-content/giga/
  • https://rsudngimbang.lamongankab.go.id/
  • https://dasboard.lamongankab.go.id/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/plugins/
  • https://dpmd.bengkaliskab.go.id/storage/
  • https://islamedia.web.id/
  • https://fai.unuha.ac.id/disk/
  • https://fai.unuha.ac.id/post/
  • https://fai.unuha.ac.id/plugins/
  • https://fai.unuha.ac.id/draft/
  • https://fai.unuha.ac.id/giga/
  • slot gacor hari ini
  • slot pulsa
  • slot pulsa
  • nuri77
  • gemilang77
  • slot deposit pulsa
  • slot gacor hari ini
  • slot luar negeri
  • slot pulsa
  • situs toto
  • situs toto
  • toto slot
  • slot pulsa tanpa potongan
  • situs toto
  • situs toto
  • slot pulsa
  • situs toto slot
  • slot deposit pulsa
  • https://www.dcmeadows.com/
  • https://www.lepicardycamping.com/
  • Situs toto macau
  • Pengertian CPM YouTube dan Cara Meningkatkannya | Titik ID

    Pengertian CPM YouTube dan Cara Meningkatkannya

    Dalam menjalankan proses pembuatan konten YouTube yang dimonetisasi, kreator bisa menghitung pendapatan dengan CPM YouTube. Perhitungan ini menentukan besaran yang akan didapatkan oleh kreator YouTube.

    Daftar Isi

    Penjelasan tentang CPM YouTube

    Kepanjangan dari CPM adalah Cost Per Mille atau nilai yang dikeluarkan per 1.000 penayangan. Ada dua sistem CPM yang biasa menjadi dasar perhitungan pendapatan kreator. Pembagian CPM tersebut adalah sebagai berikut:

    1. CPM Biasa

    Perhitungan pada CPM yang biasa adalah sponsor membayar kreator per 1.000 tayangan iklan pada video. Sistem ini membayar kreator setiap kali iklan muncul pada video seperti iklan display, overlay, atau iklan kartu bersponsor.

    2. CPM Berdasarkan Pemutaran

    Pada CPM yang berdasarkan pemutaran ini, perhitungan dilihat dari 1.000 pemutaran video dimana terdapat iklan pada video tersebut. Maka, sponsor membayar kreator melalui video iklannya.

    Contoh iklan yang berdasarkan pada pemutaran video ini adalah iklan yang dapat dan tidak dapat di-skip, juga video iklan bumper.

    Cara Meningkatkan CPM YouTube

    Tujuan dari monetisasi video adalah mendapatkan penghasilan dari iklan. Oleh karena itu, kreator harus tahu bagaimana agar monetisasi tersebut bisa maksimal melalui peningkatan CPM. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan CPM YouTube:

    1. Monetisasi Semua Video

    Kreator YouTube yang ingin menjadi mitra YouTube dengan cara menampilkan iklan pada videonya harus mengaktifkan monetisasi. Pengaktifan ini tidak bisa terjadi secara otomatis. Kreator harus mengaktifkannya sendiri.

    Untuk mengaktifkan monetisasi pada semua video, kreator harus melakukannya satu per satu pada setiap video. Biasanya pihak YouTube akan merekomendasikan monetisasi saat kreator mengupload videonya.

    Namun, rekomendasi tersebut hanya muncul jika kreator mengupload melalui PC. Jika menggunakan HP, kreator perlu mengaktifkan sendiri melalui aplikasi YouTube Studio.

    2. Tingkatkan Jumlah Viewer

    Untuk meningkatkan CPM, maka kreator harus membuat penonton melihat iklan yang terdapat pada video. Hal ini bisa terjadi jika jumlah penonton video yang diupload juga banyak. Oleh karena itu, kreator harus mengupayakan penambahan jumlah viewer.

    Semakin banyak penonton yang melihat iklan yang terpasang pada video, maka semakin banyak pula pendapatan dari iklan CPM. Hal tersebut akan terjadi secara otomatis seiring dengan bertambahnya viewer video.

    3. Aktifkan Semua Jenis Iklan

    Agar bisa meningkatkan pendapatan dari CPM YouTube, kreator harus mengaktifkan semua jenis iklan pada video yang telah dimonetisasi. Dengan mengaktifkan semua jenis iklan, maka potensi pendapatan juga akan naik dengan banyaknya iklan yang masuk.

    Berikut jenis-jenis iklan yang disediakan YouTube:

    • Video yang tidak dapat di-skip.
    • Video yang dapat di-skip. 
    • Iklan display.
    • Iklan overlay.
    • Iklan bumper.
    • Kartu bersponsor.

    4. Buat Durasi Video Lebih Dari 8 Menit

    Hanya video dengan durasi di atas 8 menit yang bisa dimasuki jenis iklan yang sudah disebutkan sebelumnya. Sehingga kreator perlu membuat video dengan durasi melebihi 8 menit.

    Sebenarnya iklan bisa tayang tanpa ada minimal durasi. Namun, untuk video 10 menit keatas, kreator bisa memasukkan lebih banyak iklan. Hal tersebut tentu bisa menambah penghasilan melalui iklan Adsense.

    5. Gunakan SEO YouTube

    Optimalisasi channel YouTube juga akan terbantu oleh SEO YouTube. Tujuannya adalah agar bisa menarik lebih banyak penonton baru. SEO YouTube ini akan mempermudah penonton untuk menemukan video yang dibutuhkan.

    Melalui hal tersebut, semakin banyak peluang video yang dibuat ditemukan dan ditonton banyak orang. Hal tersebut secara otomatis akan menambahkan pendapatan melalui peningkatan CPM.

    6. Tentukan Target Penonton

    Untuk menentukan target penonton dan mencapai lebih banyak penonton, kreator bisa menambahkan subtitle bahasa Inggris. Hal itu dikarenakan bahasa Inggris bisa menjangkau lebih banyak penonton hingga internasional.

    Kreator juga bisa menentukan jenis konten seperti apa yang akan dibuat yang digemari banyak penonton. Tema tertentu akan menarik penonton yang memiliki ketertarikan yang sama. Namun, pastikan video tersebut menarik untuk ditonton.

    Baca Juga : Video Youtube tidak bisa d Buka

    Demikian penjelasan mengenai CPM YouTube dan cara meningkatkannya. Informasi ini akan sangat dibutuhkan oleh kreator YouTube yang sedang berusaha menambah penghasilannya. Selamat membuat video yang menarik dan berkualitas.

    5/5 - (4 votes)
    Bagikan:

    Leave a Comment